JASA
PEMBUATAN SUMUR RESAPAN
Indonesia
darurat banjir. Bila memasuki musim hujan dan terjadi curah hujan yang cukup
tinggi, maka sejumlah wilayah di Indonesia terendam banjir, seakan menjadi
langganan musibah tahunan.
Apa
sebabnya Indonesia darurat banjir? Karena sebagian besar wilayah di Indonesia
mempunyai dataran lebih rendah dari permukaan laut. Sehingga musibah banjir
terjadi tidak hanya masa sekarang saja, namun sejak dari nenek moyang kita
dulu, tapi memang banjirnya tidak separah seperti saat sekarang.
Kalau
kita perbandingkan dengan negara lain yang mempunyai dataran sama dengan
Indonesia, seperti Thailand atau Amerika Serikat. Dua negara tersebut lebih
serius dalam mengantisipasi datangnya banjir, dibanding Indonesia.
Dikutip
dari okezone.com, menurut Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy S Priatna, dalam mengantisipasi banjir,
Indonesia mempunyai kapasitas tampung air sangat rendah hanya per kapita per
tahun untuk 2012 akhir baru mencapai 54 meter kubik (m3) per kapita per tahun.
Dengan tampungan terbatas seperti itu, wajar saja kalau terjadi curah hujan
cukup tinggi banjir terjadi dimana-mana.
Coba
bandingkan dengan dua negara di atas. Untuk mengantisipasi banjir, Thailand
meskipun negara kecil tapi mempunyai tampungan air cukup besar mencapai 1.200
m3, dan Amerika Serikat sebagai negara yang besar mempunyai tampungan air
hingga 6.000 m3.
Lha,
kita Indonesia negara besar tapi hanya mempunyai tampungan air cuma 54 m3.
Idealnya negara sebesar Indonesia mempunyai tampungan air yang dapat
menanggulangi banjir sebesar 1.975 m3.
Sudah
tampungan airnya kecil, ditambah lagi dengan tidak adanya kesadaran masyarakat
dalam antisipasi banjir secara bersama. Mereka tidak sadar kalau ini adalah
tanggung jawab kita bersama.
Masyarakat
hendaknya tidak membuang sampah secara sembarangan, dan juga apa salahnya kalau
setiap rumah, hotel, pabrik, dan lain-lain ada sumur resapan airnya. Hal ini
selain untuk menanggulangi banjir, juga sebagai tempat penampungan air yang nantinya
bisa kita gunakan untuk keperluan sehari-hari di saat musim kemarau melanda.
Kalau
saja setiap rumah, hotel, pabrik, dan lain-lain mempunyai cadangan air semacam
itu, bisa jadi di saat kemarau panjang melanda tidak akan terjadi kekurangan
air. Jadi, sebenarnya sumur resapan air bersifat dwifungsi; sebagai tempat
penyerapan air di saat musim hujan dan sebagai tempat cadangan air di saat
musim kemarau.
Lalu,
kenapa masih ragu untuk membuat sumur resapan air? Sedia payung sebelum hujan.
Antisipasi sedari awal lebih penting dari pada penyelesaian di saat sudah
terjadi.
Nah,
adakah pertimbangan khusus dalam pembuatan sumur resapan air? Mengingat demografi
wilayah di Indonesia masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda,
semisal wilayah pedesaan dan perkotaan atau mempertimbangkan sosial-ekonomi
masyarakat sekitar.
Pada
artikel sebelumnya kami sudah membahas sekilas tentang faktor penentu pertimbangan
pembuatan sumur resapan. Namun, untuk mengingatkan rasanya perlu untuk
dikemukakan kembali mengingat hal ini dirasa penting, supaya hasil sumur
resapannya lebih maksimal.
Faktor-faktor
yang perlu untuk menjadi bahan pertimbangan saat hendak membuat sumur resapan
air, antara lain :
Faktor
Iklim
Iklim
merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan sumur serapan,
yaitu besarnya curah hujan. Semakin besar curah hujan pada wilayah tertentu,
semakin besar atau banyak sumur resapan yang diperlukan. Besarnya curah hujan
dapat dikategorikan menjadi tiga kelas, yaitu curah hujan rendah (<1.500
mm/tahun), curah hujan sedang (1.500-2.500 mm/tahun) dan curah hujan tinggi
(>2.500 mm/tahun).
Kondisi
Air Tanah
Dalam
kondisi permukaan air tanah yang tidak dangkal, kehadiran sumur resapan sangat
diperlukan karena tanah tersebut benar-banar memerlukan suplai air melalui
sumur resapan. Sebaliknya, pada lahan yang muka airnya dangkal, keberadaan
sumur resapan kurang efektif dan tidak berfungsi dengan baik. Apalagi di daerah
yang banyak rawa dan daerah pasang-surut yang justru membutuhkan adanya saluran
drainase.
Kondisi
Tanah
Keadaan
tanah berperan besar terhadap besar-kecilnya daya serap tanah terhadap air
hujan. Dengan demikian, konstruksi dari sumur resapan harus mempertimbangkan
sifat fisik tanah yang secara langsung berpengaruh terhadap besarnya infiltrasi
berupa tekstur dan pori-pori tanah. Tanah yang porous lebih cepat menyebarkan
air hujan sehingga waktu yang diperlukan air hujan untuk tinggal dalam sumur
resapan relatif lebih singkat dibandingkan tanah liat dan lekat di permukaan
tinggi.
Tata
Guna Tanah
Pertimbangan
dalam pembuatan sumur resapan sebaiknya memperlihatkan betul tata guna tanah
karena tanah taman kota memiliki daya serap air yang sangat tinggi, mencapai
95%. Hal ini akan berpengaruh terhadap presentase air yang meresap ke dalam
tanah dengan aliran permukaan. Sementara pada tanah yang banyak tertutup oleh
beton bangunan, air hujan yang mengalir di permukaan tanah akan lebih besar
dibandingkan dengan air yang meresap ke dalam tanah. Oleh karena itu, pada
lahan yang penduduknya padat disarankan untuk membuat sumur resapan yang lebih
banyak dengan volume lebih besar.
Kondisi
Sosial-Ekonomi Masyarakat
Dalam
perencanaan pembuatan sumur resapan, kondisi sosial-ekonomi masyarakat perlu
benar-benar diperhatikan. Sebagai contoh, pada kondisi perekonomian yang baik,
biaya untuk sumur resapan dapat dibebankan kepada masyarakat dan konstruksinya
dapat dibuat dari bahan yang benar-benar kuat. Untuk kondisi sosial masyarakat
ekonomi rendah, sumur resapan dapat dibuat dari bahan-bahan yang murah dan
mudah diperoleh serta memiliki konstruksi sederhana. Selain itu, pendanaan
sumur pada daerah minim tentunya menggunakan biaya bantuan dari pemerintah
melalui proyek APBD atau APBN.
Ketersediaan
Bahan
Bahan-bahan
dalam perencanaan konstruksi sumur resapan perlu diseimbangkan dengan lokasi,
ketersediaan bahan baku, dan dana. Sebagai contoh, untuk daerah perkotaan,
sumur serapan terbuat dari beton, tangki fiberglass, drum, atau cetakan beton.
Sementara di pedesaan, sumur resapan bisa dikembangkan dari bambu, kayu, atau
bahan lain yang murah dan mudah diperoleh di lokasi.
Bagi
Anda yang hendak membuat sumur resapan dan sedang mencari Jasa Pembuatan Sumur Resapan dapat menghubungi kami di alamat berikut :
PT.
Cheria Alam Mandiri - Kontraktor, Sumur Bor & Water Treatment
Gedung
Twink Lt. 3
Jl.
Kapten P. Tendean No. 82 Mampang Prapatan
Jakarta
Selatan, DKI Jakarta 12790
Telp.
: 021-7918 2404 (Hunting)
Mobile
: 0828 1705 2679
Fax.
: 021-7918 2408
Email
: info@bor-indonesia.com
Web
: http://www.bor-indonesia.com
1 Komentar untuk "Jasa Pembuatan Sumur Resapan"
Saya mau membuat sumur resapan dengan kedalaman 4 meter, menggunakan buis beton ukuran diameter 80 Cm dan tinggi samping 50 Cm, jadi total buis beton yang dimasukkan adalah 8 pcs. Didaerah Senen - Jakarta Pusat. Berapa harganya ?. Terima kasih.
Terima kasih telah berkomentar, kami segera reply pesan anda !