Pengujian Air Sumur
Tahap akhir dari seri eksplorasi sebuah sumur adalah melakukan pengujian terhadap sumur yang telah dilubangi. Tujuan dari welltesting itu sendiri adalah untuk mendapatkan beberapa data;
1. Menenentukan fluida apa yang akan didapat; gas, minyak atau air.
2. Untuk menevaluasi keberlanjutan, kemampuan alir, laju produksi, indeks produksi (PI)
3. Untuk menkonfirmasi kelakuan produksi sumur; GOR, BSW, berat jenis fluida, dan komposisi gas jika ada.
4. Untuk mendapatkan data; tekanan, temperatur, permeabiliti, dan model dari reservoir.
5. Untuk mendapatkan contoh fluida minyak, kondensat, air dan atau gas untuk analisa lebih lanjut (PVT, korosi, jaringan pipa produksi, kemiripan fluida, geokemikal) untuk pengembangan lapangan, keteknikan dan pendalama eksplorasi ladang.
Langkah-langkah yang diperlukan sebelum welltesting adalah melakukan studi Hazop (hazardous operation) ini penting untuk tercapainya operasi well testing berjalan dengan aman dan tercapainya tujuan welltesting itu sendiri. Hazop adalah harus untuk operasi-operasi yang tidak biasa seperti HPHT, deepsea well, sumur-sumur yang berdekatan dengan arean sensitif seperti taman laut.
Dalam Hazop aspek-aspek teknis dan non teknis dipelajari, aksi-aksi remedial yang perlu sebagai tindakan cadangan jikalau rencana utama tidak berjalan, hal ini perlu untuk meniadakan atau mencegah kehilangan atau loss yang akan terjadi. Porsi yang terbesar adalah langkah-langkah teknis dari kesiapan welltesting itu sendiri, dalam hal ini data awal sangat penting untuk mempelajari peralatan yang dapat digunakan adalah sesuai dengan Hazop. Data tersebut seperti BHT, BHP, fluidanya, efluen yang berbahaya seperti CO2 dan H2S dan lain sebagainya.
Selanjutnya tahap-tahap yang biasanya dilakukan dalam welltesting adalah;
1. Memepelajari kondisi semen diluar casing, semen yang baik akan memberikan sekatan yang baik terhadap formasi hal ini penting pada pengetesan sumur yang memiliki beberapa layer.
2. Persiapan sumur yang akan ditest, seperti scrapper run untuk membersihkan casing disekitar tempat packer duduk.
3. Memasukan peralatan downhole (DST tools)
4. Pengujian dan penganalisaan data yang didapat.
Sumber : piptag.wordpress.com
sumur bor artesis
Tahap akhir dari seri eksplorasi sebuah sumur adalah melakukan pengujian terhadap sumur yang telah dilubangi. Tujuan dari welltesting itu sendiri adalah untuk mendapatkan beberapa data;
1. Menenentukan fluida apa yang akan didapat; gas, minyak atau air.
2. Untuk menevaluasi keberlanjutan, kemampuan alir, laju produksi, indeks produksi (PI)
3. Untuk menkonfirmasi kelakuan produksi sumur; GOR, BSW, berat jenis fluida, dan komposisi gas jika ada.
4. Untuk mendapatkan data; tekanan, temperatur, permeabiliti, dan model dari reservoir.
5. Untuk mendapatkan contoh fluida minyak, kondensat, air dan atau gas untuk analisa lebih lanjut (PVT, korosi, jaringan pipa produksi, kemiripan fluida, geokemikal) untuk pengembangan lapangan, keteknikan dan pendalama eksplorasi ladang.
Langkah-langkah yang diperlukan sebelum welltesting adalah melakukan studi Hazop (hazardous operation) ini penting untuk tercapainya operasi well testing berjalan dengan aman dan tercapainya tujuan welltesting itu sendiri. Hazop adalah harus untuk operasi-operasi yang tidak biasa seperti HPHT, deepsea well, sumur-sumur yang berdekatan dengan arean sensitif seperti taman laut.
Dalam Hazop aspek-aspek teknis dan non teknis dipelajari, aksi-aksi remedial yang perlu sebagai tindakan cadangan jikalau rencana utama tidak berjalan, hal ini perlu untuk meniadakan atau mencegah kehilangan atau loss yang akan terjadi. Porsi yang terbesar adalah langkah-langkah teknis dari kesiapan welltesting itu sendiri, dalam hal ini data awal sangat penting untuk mempelajari peralatan yang dapat digunakan adalah sesuai dengan Hazop. Data tersebut seperti BHT, BHP, fluidanya, efluen yang berbahaya seperti CO2 dan H2S dan lain sebagainya.
Selanjutnya tahap-tahap yang biasanya dilakukan dalam welltesting adalah;
1. Memepelajari kondisi semen diluar casing, semen yang baik akan memberikan sekatan yang baik terhadap formasi hal ini penting pada pengetesan sumur yang memiliki beberapa layer.
2. Persiapan sumur yang akan ditest, seperti scrapper run untuk membersihkan casing disekitar tempat packer duduk.
3. Memasukan peralatan downhole (DST tools)
4. Pengujian dan penganalisaan data yang didapat.
Sumber : piptag.wordpress.com
sumur bor artesis
Jasa Pembuatan Sumur Bor Artesis
Jasa Kontraktor Proyek Pembuatan Sumur Bor Artesis Air Tanah Perumahan, Hotel maupun Industri
Didukung Ahli dan Tukang Berpengalaman Kami Menawarkan Jasa pembuatan sumur bor Artesis untuk beragam keperluan baik perumahan, Hotel dan Industri.Pengeboran Dilakukan dengan Mesin Bor Khusus yang relatif lebih cepat dan memiliki kemampuan yang cukup untuk memperoleh kedalaman sesuai dengan sumber air yang ada. 30 -200 meter.
Hubungi
Tel/Fax :021-73888872, 021-7372864,021-70692409
Mengatasi Masalah Air Bau, Keruh, Kuning, Tercemar Logam dll, GARANSI.
Air Bersih, Kini Tidak Masalah Lagi
Tag :
pengujian sumur
0 Komentar untuk "Pengujian Air Sumur"
Terima kasih telah berkomentar, kami segera reply pesan anda !