Ragam Jenis Saringan untuk Penjernih Air
Penjernih air merupakan alat yang sangat dibutuhkan untuk memperoleh air bersih.
Bagaimana tidak, air merupakan sumber kehidupan. Kita tentu sering mendengar
bahwa bumi disebut sebagai planet biru. Hal
itu disebabkan sepertiga permukaan bumi tertutup oleh air.
Sayangnya, tidak jarang pula terjadi kesulitan mendapatkan
air bersih, terutama
saat musim kemarau atau saat
air sumur mulai berubah
warna atau berbau. Nah, di sinilah
letak penting keberadaan penjernih air.
Memang, ironis jika kita melihat fakta tersebut. Namun yang
pasti, kita harus tetap optimis dan berupaya keras menyelesaikan permasalahan air
tersebut. Sekali pun air sumur atau
sumber air lain yang kita miliki
mulai keruh, kotor, dan bau, tetapi selama kuantitasnya
masih banyak maka
kita bisa berupaya merubah atau
menjernihkan air tersebut
menjadi air bersih yang layak pakai.
Sebelum
memutuskan untuk membeli alat atau mesin penjernih air berharga jutaan rupiah,
terdapat berbagai cara sederhana yang dapat digunakan untuk
mendapatkan air bersih. Cara
paling mudah dan umum yang digunakan
adalah membuat penjernih air
atau penyaring air
sederhana. Oleh sebab itu, penting bagi
kita mengenal ragam jenis saringan air untuk penjernih air. Berikut macam jenis
saringan pernjernih air yang dimaksud.
Saringan penjernih air: kain katun
Pembuatan
saringan penjernih air
dengan kain katun merupakan teknik penyaringan paling sederhana dan mudah. Dalam prosesnya, air
keruh disaring dengan kain katun hingga bersih. Saringan ini dapat membersihkan
air dari kotoran dan organisme kecil pada air keruh. Adapun kualitas air
hasil saringan tergantung
pada ketebalan dan kerapatan kain yang digunakan.
Saringan penjernih air: kapas
Penyaringan pada penjernih air dengan saringan
kapas ini dapat memberikan
hasil yang lebih baik
dibandingkan dengan penggunaan saringan
katun. Penyaringan dengan kapas juga membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam
air keruh. Hasil penyaringan pun tergantung
pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan.
Saringan penjernih air: aerasi
Proses penjernihan air dengan aerasi
dilakukan dengan cara mengisikan oksigen
ke dalam air. Dengan masuknya
oksigen ke dalam air, zat cemar dalam air yang menimbulkan rasa dan bau tersebut bisa dikurangi dan
dihilangakan. Selain itu,
partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan
teroksidasi secara cepat dan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangakan melalui proses
sedimentasi dan filterasi.
Saringan penjernih air: pasir lambat (SPL)
Saringan ini merupakan saringan air
yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir
pada bagian
atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan
menyaring air baku dengan cara
melewatkan air keruh melewati lapisan pasir, lalu lapisan kerikil.
Saringan penjernih air: pasir
cepat (SPC)
Cara kerja saringan ini sama halnya dengan saringan pasir lambat. Namun pada cara ini, lapisan pasir berada
di atas lapisan kerikil, tetapi
arah penyaringannya
terbalik, yaitu dari bawah ke atas. Air bersih didapatkan
dengan menyaring air baku yang lewat pada lapisan kerikil dulu baru kemudian
melewati pasir.
Saringan penjernih air: Gravity–Fed Filtering System
Gravity-Fed filtering system merupakan gabungan dari
saringan pasir cepat dengan saringan pasir lambat. Dalam penyaringan ini, air
yang dihasilkan melalui dua tahap. Pertama,
air disaring dengan cara SPC,
lalu dilanjutkan dengan SPL. Dengan dua
kali penyaringan diharapakan air yang
dihasilkan benar-benar bersih.
Saringan penjernih air: Arang
Saringan ini disebut pula sebagai saringan pasir—arang, yaitu saringan pasir dengan tambahan
berupa satu lapisan arang. Lapisan arang ini efektif dalam menghilangkan bau
dan rasa yang ada pada air baku. Arang yang digunakan dapat berupa arang kayu
atau arang batok kelapa.
Saringan penjernih air: tradisional atau sederhana
Saringan ini merupakan modifikasi dari saringan
pasir arang dan saringan pasir lambat. Selain
menggunakan pasir, kerikil, batu, dan arang, saringan tradsional ini juga
ditambah lapisan ijuk atau serabut
kelapa.
Saringan penjernih air: keramik
Saringan
ini dapat disimpan dalam jangka waktu lama dan digunakan untuk keadaan darurat.
Air bersih yang di dapatkan dengan jalan penyaringan yaitu melalui elemen
filter keramik. Penyaringan tersebut telah diberi campuran dengan tambahan
perak yang berfungsi untuk membunuh bakteri. Dalam proses penyaringan perlu
anda ketahui bahwa air baku dapat
menahan lama. Hal ini tentunya bisa menyumbat pada bagian permukaan
filter. Sehingga untuk pencegahan tersebut sebaiknya air yang di masukan jangan
terlalu keruh atau kotor.
Saringan penjernih air: cadas
Saringan
ini hampir sama seperti saringan keramik.
Bedanya, air yang disaring menggunakan pori-pori
cadas. Umumnya, saringan bentuk ini
banyak digunakan oleh masyarakat yang dekat dengan saluran irigasi, sawah, dan sumur gali.
Demikian pembahasan singkat Ragam Jenis Saringan untuk Penjernih
Air. Bagi Anda yang ingin memiliki sumur bor air bersih, hubungi segera
bor-indonesia. (Jng/RA)
Tag :
Penjernih air
0 Komentar untuk "Ragam Jenis Saringan untuk Penjernih Air"
Terima kasih telah berkomentar, kami segera reply pesan anda !